Rabu, 21 Januari 2009

BAB 5

NFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU

1. Definisi Infrastruktur TI dan Komponen-Komponennya

Infrastruktur TI adalaj sumber daya teknologi yang dibagi dalam perusahaan untuk menyediakan platform aplikasi system informasi perusahaan tersebut. Yang termasuk dalam insfrastruktur TI adalah peranti keras, peranti lunak, dan layanan yang dibagi di seluruh perusahaan.komponen utama insfrastruktur TI adalalh platform peranti keras computer, platform system operasi, platform peranti lunak perusahaan, platform jaringan dan telekommunikasi, peranti lunak manajemen basis data, platform internet dan layanan konsultasi serta intergrator system. Anda dapat lebih memahami nilai bisnis dari investasi infrastruktur TI dengan melihat insfrastruktur Ti sebagai sebuah platform layanan, dan juga seperangkat teknologi.

2. Identifikasi dan tahapan-tahapan dari Evolusi Infrastruktur TI

Ada lima tahap evolusi infrastruktur TI, yaitu :

• Infrastruktur TI tahap pertama adalah mesin akuntansi elektroni terspesialisasi yang merupakan komputer primitif yang digunakan untuk pekerjaan akuntasi.
• Infrastruktur TI dalam era Mainframe ( tahun 1959 hingga sekarang), dan terdiri dari sebuah mainframe yang melakukan pemroseskan terpusat yang dapat dihubungkan ke ribuan terninal, dan pada akhirnya beberapa komputasi terdesaentralisasi dan per departemen menggunakan komputer mini dalam dalam jaringan.
• Era PC (tahun 1981 hingga sekarang) dalam insfrastruktur TI didominasi oleh penggunaan komputer desktop dengan perangkatt produktivitas kantor.
• Infrastruktur yang lebih mendominasi pada era klien/server (tahun 1983 hingga sekarang ) terdiri atas jaringan klien desktop atau laptop hingga komputer server yang lebih kuat untu menangani kebanyakan pengelolahan dan pemrosesan data.
• Era komputasi internet perusahaan ( tahun 1992 hingga sekarang ) didominasi oleh sejumlah besar PC yang disambung ke dalam LAN dan penggunaan standar dalam peranti yang semakin meluas untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dan perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan keseluruhan perusahaan sehingga informasi dapat bergerak bebas dalam perusahaan.

3. Penggerak-Penggerak Teknologi dari Evolusi Infrastruktur TI

Sejumlah perkembangan teknologi telah menggerakan transformasi berkelanjutan insfrastruktur TI. Hukum Moore menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan dan penurunan eksponensial dalam biaya teknologi komputer, melipatgandakan prosesor setiap 18 bulan sekali., dan menurunkan harga komputasi setengahnya. Hukum penyimpanan digital menjelaskan penurunan eksponensial dalam biaya penyimpanan data, yang bunyinya : Jumlah kilobyte data yang dapat disimpan dalam media magnetik dengan biaya $ 1 menjadi dua kali lipat setiap 1 bulan. Hukum Metcalfe membantu menjelaskan semakin banyaknya penggunaan komputer dengan menunjukan bahwa nilai sebuah tersebut semakin banyak lagi. Yang juga menggerakkan pertumbuhan dalam pengunaankomputer adalah turunnya biaya komunikasi dengan cepatdan semakin banyaknya kesepakatan dalam industri teknologi untuk menggunakanstandar-standar komputasi dan komunikasi.

4. Tren-Tren Platform Peranti Keras Komputer Kontemporer

Tren-tren platform peranti keras dan peranti lunak kontemporer menjawab kebutuhan untuk mengurangi biaya insfrastruktur TI, untuk menggunakan sumber komputasi secara lebih efisien, untuk menintegrasikan informasi di berbagai platform, da untuk memberikan fleksibilitas dan layanan yang baik bagi perusahaan dan para pelanggannya. Integrasi platform komputasi dan telekomunikasi, komputasi grid, komputasi edge, dan komputasi berdasarkan permintaan menunjukan bahwa semakin banyak proses komputasi yang berlangsung di jaringan. Komputasi grid meliputi komputer jarak jauh secara geografis terhadap sebuah jaringan untuk menciptakan grid komputasional yang menggabungkan daya semua komputer pada jaringan untuk menangani masalah komputasi yang besar. Komputasi edge menyeimbangkan pemrosesan ke beberapa server. Komputasi edge menyeimbangkan pemrosesan beban kerja untuk aplikasi berbasis Web den mendistribusikan bagian-bagian muatan web, logika, dan pemrosesan ke beberapa server. Prosesor multicore adalah mikroprosesor dengan dua prosesor atau lebih yang berguna untuk meningkatkan pekerjaan, mengurangi pemakaian daya, dan meningkatkan efisiensi pemrosesan banyak tugas pada saat bersamaan.

5. Tren-Tren Platform Peranti Keras Komputer Kontemporer

Tren-tren platform peranti lunak kontemporer meliputi semakin banyaknya pengguna Linux, peranti lunak open source, dan Java serta peranti lunak untuk integrasi perusahaan dan outtsourcing peranti lunak. Peranti lunak open source diproduksi dan dipelihara oleh komunitas programer global dan dapat di unduh gratis. Linux adalah sebuah sistem operasi open source yang elastis, tangguh, yang dapat berjalan di berbagai platform peranti keras dan digunakan secara luas untuk menjalankan server web. Java adalah sistem operasi dan bahasa pemograman yang tidak terpengaruh peranti keras dan merupakan yang terbaik dalam lingkungan pemograman interaktif untuk web. Peranti lunak integrasi perusahaan meliputi aplikasi perusahaan dan middleware seperti peranti lunak integrasi aplikasi perusahaan. Tidak seperti peranti lunak EAI, layanan web digabungkan dengan komponen peranti lunak bedasarkan standar web terbuka yang tidak dibatasi oleh produk dan dapat bekerja dengan segala peranti lunak aplikasi dan sistem operasi. Mashup adalah aplikasi peranti lunak yang baru, layanan yang didasarkan pada penggabungan aplikasi peranti lunak yang berbeda menggunakan jaringan data berkecepatan tinggi,standar komunikasi universal, dan kode open source.

6. Tantangan dari Pengelolaan Infrastruktur TI dan Solusi Manajemen

Tantangan-tantangan infrastruktur yang utama meliputi menghadapi perubahan infrastruktur, menyepakati manajemen dan tatakelola inssfrastruktur, dan melakukan investasi secara bijak. Petunjuk solusinya meliputi model kekuatan kompetitif untuk menentukan berapa banyak pengeluaran untuk insfrastruktur TI dan dimana seharusnya investasi strategis dalam insfrastruktur dilakukan, dan menghitung biaya kepenilikan total (total cost of ownership – TCO) aset teknologi informasi. Biaya total dari kepemilikan sumber daya teknologi tidak hanya sekadar biaya peranti keras dan peranti lunak saja, tetapi juga biaya upgrade, pemeliharaan, bantuan teknis, serta pelatihan peranti keras dan peranti lunak.

Tidak ada komentar: